"Bila hidup kita sangka tidak perlu kita perbaiki dan tidak butuh kita
sempurnakan dari waktu ke waktu , hidup bisa menjadi bom waktu yang
mematikan "
Hidup ini kadang menipu jika mata dan cita rasa lahiriah kita saja yang kita gunakan mengamati dan merasakan perjalanannya.
Dengan cara itu hidup tiba tiba terasa tidak perlu kita apa apa kan lagi.Segala nya kita perkirakan sudah sempurna .
Kita menganggap hidup sudah berada diJalurnya yang benar ,karena semua
usaha kita untuk memenuhi kebutuhan dasar kita sebagai manusia dapat
terwujud tanpa halangan dan tantangan yang berarti.
Kesadaran
seperti ini bisa muncul saat kita miskin .Bisa juga saat kita kaya
.Saat kita menjadi orang biasa .Tapi juga saat kita berkuasa. Kesadaran
semacam itulah yang menjadi FONDASI dari KEHIDUPAN yang kita anggap
MAPAN
Tetapi biasanya KEMAPANAN HIDUP seperti diatas perlu diDOBRAK karena bercirikan :
Pertama : hidup berjalan datar datar saja.
Tidak ada tanjakan kehidupan .Tidak ada perasaan tertantang .Karena
semua berjalan mudah.Tidak ada mimpi besar yang perlu diwujudkan ,karena
dengan usaha biasa biasa saja ternyata kita tetap bertahan hidup
Tetapi kita hanya bisa menghasilkan hal hal kecil didalam kehidupan
kita ,pada hal anugrah NYA masih sangat berlimpah bahkan tak terhitung
kepada kita
Tidak ada ketegangan perpedaan pendapat karena
kita cenderung mengikuti irama kehidupan orang banyak yang sebenarnya
bukan tidak bisa , tetapi kita belum mampu saja untuk berbeda dengan
mereka dengan tetap hidup bersama mereka dalam kehidupan sosial untuk
menebar pengaruh kebaikan
Kedua : hidup yang berjalan tanpa perubahan diri.
Kedekatan kita kepada NYA ternyata hanya seperti hari hari sebelumnya.
Ide ide tentang kehidupan kita kedepan tidak banyak mengalami kemajuan
kecuali sekedar keinginan memenuhi kebutuhan dasar hidup kita sendiri.
Kompetensi hidup kita tidak mengalami peningkatan jumlah serta bobot penguasaannya
Dan oleh karenanya kemampuan kita menyelesaikan persoalan persoalan kita sendiri tidak pernah mengalami peningkatan .
Ketiga :hidup berjalan tanpa lebih banyak kita bisa berbagi kepada sesama.
Jumlah orang orang disekitar kita yang bisa kita bantu dengan materi kita tetap saja tidak bertambah .
Total orang orang yang pernah dan sedang bergaul yang bisa kita tulari
inspirasi , motivasi serta semangat dan kesungguhan hidup cenderung
stagnan bahkan mungkin mengalami penurunan.
Orang orang yang
berinteraksi dengan kita mulai merasakan kebosanan karena kita tidak
mengalami perubahan kualitas kepribadian kita secara siginifikan
Keempat : hidup berjalan tanpa ada perubahan sosial yang terjadi secara sigifikan..
Orang orang tidak merasa butuh untuk berubah mengikuti kita agar lebih
dekat dengan NYA dan lebih mengikuti petunjuk NYA padahal mereka sudah
merasakan sentuhan kehadiran sosial kita yang bermanfaat.
Secara sosial tidak ada rasa bersalah atas kehidupan yang semakin
didonimasi oleh KEBENDAAN dan cenderung semakin menyisihkan KETINGGIAN
NILAI ILAHIAH
Kelima : hidup semakin menampilkan SUASANA. YANG
MAKIN MENYESAKKAN DADA PARA PENCINTA KEBENARAN karena dari hari ke hari
manusia semakin berani membuang jauh jauh petunjuk NYA.Bahkan dengan
dalih kebebasan ,serta alasan studi akademis manusia semakin berani
meragukan dan menyalahkan KEBENARAN dalam Kitab Suci TUHAN
Hidup yang berjalan seperti diatas menyebabkan jiwa kita tiba tiba
memunculkan rasa KETIDAKNYAMANAN dan KETIDAK TENANGAN saat kita hanya
tenggelam dalam lautan kesibukan yang berciri seperti itu yang makin
mengaburkan arah kehidupan menuju jalan yang penuh cahaya NYA
Semoga panggilan NURANI SUCI kita akan membawa kembali langkah hidup kita ke JALAN LURUS SUCI - NYA
Tidak ada komentar:
Posting Komentar