Selasa, 30 Oktober 2012

BANGUNLAH KEBESARAN HIDUPMU



"Kebesaran hidupmu bukan ditentukan oleh apa yang engkau miliki, tetapi oleh apa yang bisa engkau berikan secara tulus bagi orang lain "

Teman teman ,kita ini semakin tua.Adakah hidup yang kita jalani ini semakin bermanfaat bagi orang lain ?.Apakah setiap rezeki , derajat , pikiran dan tenaga yang kita terima dari TUHAN YANG MAHA ESA dan MAHA MENYAYANGI kita selalu kita mintakan hidayah NYA agar bisa menjadi KEKAYAAN HIDUP yang bisa kita manfaatkan bagi kebaikan dan kemajuan hidup orang lain ?

Saya ingin mengajak teman teman belajar dari. MANUSIA MANUSIA MULYA berikut ini :

Pertama : PEMULUNG YANG SANGGUP BERQURBAN

Nenek itu memang pemulung .Yati namanya .Dan sudah lebih dari 40 tahun ia selalu menjadi penerima tetap pembagian daging qurban .

Tetapi sejak 3 tahun lalu ia bertekad mulya.Ia ingin bisa menjadi orang yang dapat memberi daging qurban bagi orang lain.

Bisakah niat sucinya itu terlaksana ? Mungkinkah dengan penghasilan hanya Rp.25.000,- perhari ia mampu membeli hewan qurban ?

Teman teman,tidak ada yang tidak bisa dilaksanakan.Jika seorang hamba Allah sedemikian kuat dan besar tekad serta ketulusannya, maka DIA memudahkan jalan menuju cita cita mulya itu.

Selama 3 tahun Nenek yang berusia 60 tahun itu menabung.Ya menabung teman .Dari penghasilan yang besarnya beberapa kali dibawah penghasilan beberapa diantara kita,akhirnya tahun ini nenek itu bisa membeli 2 ekor kambing untuk diqurbankan.

Kambing pertama seharga 2 juta. Yang kedua seharga 1 juta.Keduanya ia serahkan sendiri ke pengurus sebuah masjid di Tebet Jakarta.

Jamaah masjid itu terharu .Apalagi nenek itu berkata :"Saya ingin sekali saja, seumur hidup memberikan daging kurban. Ada kepuasaan, rasanya tebal sekali di dada. Harapan saya semoga ini bukan yang terakhir,” jelasnya.

Kedua :LAKI LAKI PERPUSTAKAAN KELILING

Djuju Junaedi , usia 67 tahun , selama 20 tahun lebih ,terhitung sejak usia 40 tahun dan masih menjadi PNS dengan pangkat gaji golongan 2 di PTPN VIII di Jawa Tengah ,mengelola Perpustakaan Keliling dengan berjalan kaki meminjamkan buku di 7 desa

Ia meminjamkan buku tidak untuk kepentingan material teman teman .

Inilah kata katanya :" Saya ikhlash menjadikan ini sebagai amal sebelum saya meninggal ..Jika saya mengejar materi sebagai tujuan dari kegiatan saya ini , tentu saya akan mematok harga peminjaman buku ...Saya senang dengan berjalan kaki , mudah mudahan setiap langkah dihitung sebagai kebaikan "

Laki laki mulya ini memulai pekerjaan mulyanya , setelah jam 12 siang sepulang kerja dari PTPN VIII.

Beliau istirahat dulu , makan , shalat dhuhur .Lalu mulailah ia mengayunkan langkah mulyanya , hingga sampai ia berjalan kaki sejauh 12 km di 7 desa dan kadang baru sampai dirumahnya jam 10 malam.

Orang orang di 7 desa itu begitu terbantu .Mereka dengan tulus memberi ongkos sewa buku kepada PAHLAWAN MULYA ini .Tetapi itu tidak besar teman.Total dalam sehari beliau hanya bisa membawa pulang uang Rp.10.000 - Rp.20.000.Bahkan pernah hanya Rp.3.000.

Dan inilah buah kerja kerasnya itu teman teman : "Alhamdulillah , masyarakat disini berkembang setelah membaca"

Ya ALLAH perbanyaklah hamba hamba MU yang berhati emas seperti mereka berdua itu ditengah tengah bangsa kami ini. Dan mudahkan kami meniru jejak agung hamba hamba MU itu Ya Robbii

Senin, 29 Oktober 2012

BROSUR MINGGU INI

 PEMESANAN BISA LWT TLP ATW HUB ALAMAT DI ATAS

JAGALAH SELALU KEKUATAN RUHANIMU



"Engkau semakin membutuhkan kekuatan ruhani jika semakin besar dan berat tantangan hidup yang engkau hadapi"

Saya berharap kita semakin memiliki perhatian yang semakin sungguh sungguh terhadap kualitas dan kuantitas kehidupan ruhani kita setelah saya menjelaskan 3 alasan terdahulu mengapa kita harus menjaga kekutan ruhani kita.

Alasan alasan berikutnya adalah :

4.Terapi efektif untuk beragan penyakit ruhani.

Seperti juga jasmani , ruhani kita manusia bisa mengalami penurunan kekuatan dan daya tahannya, sehingga tiba tiba kita memperlihatkan kemalasan , keputus asaan , pesimisme ,ketidakdisiplinan , kebosanan , kecintaa yang melebih kadar kewajaraan kepada segala sesuatu yang disenangi .

Jika hal hal itu tidak segera diatasi , maka akan disusul oleh kemunculan penyakit ruhani berikut yang semakin memiliki daya rusak bagi kehidupan kita seperti : iri , dengki , tinggi hati , berkhianat , dendam , benci , dhalim dan lain sebagainya

Dampak paling berat dari penyakit jasmani adalah kematian .Akan tetapi penyakit ruhani menimbulkan efek yang lebih membahayakan hingga kelak dihari pertanggungjawaban di hadapan NYA.

Menjaga kesehatan kehidupan ruhani kita dengan ibadah yang menghubungkan kita dengan PENCIPTA KEHIDUPAN ini memungkinkan kita bisa secara optimal menjauhkan segala PERUSAK - PERUSAK DIRI sebagaimana saya sebut diatas.

5.Pendidikan persiapan dalam mendidik generasi muda.

"Didiklah anak anak kalian , karena mereka adalah makhluk yang diciptakan TUHAN untuk hidup di masa depan yang bukan lagi masa kalian" , demikian ajakan mulya dari Ali bin Abi Thalib.

Membentuk disiplin hidup beribadah secara dini sepanjang hari hari pertumbuhan generasi muda kita , akan memungkinkan mereka menjelma menjadi pribadi pribadi kuat secara ruhani dengan berbagai karakter mulya dan unggul.

6.Bekal utama bagi para pemimpin dalam menghadapi berbagai persoalan hidup.

Kita semua dalam kapasitanya baik sebagai pemimpin personal maupun pemimpin komunal lebih membutuhkan kekuatan dan daya tahan ruhani yang prima melalui ibadah yang kita kerjakan , sebab beban tanggung jawab sebagai seorang pemimpin jauh lebih besar , lebih luas , dan lebih banyak .

Hanya jika kita memiliki ikatan yang kokoh dan kuat dengan PENCIPTA KEHIDUPAN ini , maka kita akan sanggup menjalankan semua amanah kepemimpinan , menghadapi gelombang cobaan dan fitnahnya yang datang silih berganti serta lebih mampu mengelola kehidupan ini secara keseluruhan.