Selasa, 09 April 2013
SEJENAK LUANGKANLAH WAKTU MERENUNGKAN HARAPAN HIDUPMU
Periksalah harapan hidupmu....
Ialah yang akan mengingatkanmu akan kenyataan hidup seperti apa yang
harus kau perjuangkan dan mesti kau wujudkan didalam hidupmu.
Sebab
ia yang akan memberi kesadaran kepadamu untuk mengukur sebesar dan
sebanyak apa tenaga, keringat, airmata dan darah yang harus kau
curahkan dalam perjuangan agungmu itu.
Pertimbangkan kembali keinginan besar hidupmu.....
Mungkin engkau berjuang keras habis habisan hanyak untuk sepotong kebahagiaan hidupmu sendiri saja.
Sementara sesungguhnya engkau bisa merekahkan senyum kebahagiaan bagi banyak saudara saudaramu.
Lihatlah kembali mimpi besar hidupmu...
Boleh jadi ia tidak sebesar dan tidak seluas mimpi hidup orang orang disekitarmu.
Padahal engkau selalu berharap bisa menebarkan kebaikan melebihi apa yang mungkin bisa dilakukan oleh mereka semua itu.
Tengoklah kembali cita cita tinggi hidupmu.....
Sangat mungkin engkau masih bisa lebih meninggikannya lagi melampaui cita cita hidupmu yang sekarang
Sebab medan bakti yang disediakan TUHAN YANG MAHA PENYAYANG untukmu luas terbentang tak bertepi
Dan jiwa jiwa yang selalu menahan dahaga menanti datangnya kebaikan demi kebaikanmu selalu bertambah dari waktu ke waktu.
Tidakkah engkau bermimpi menjadi jari jemari hujan?
Yang sentuhan lembut halusnya menumbuh suburkan kembali harapan hidup dibumi saudara saudaramu.
Tidakkah engkau bercita cita menjadi surya di langit harapan saudara saudaramu?
Yang cahaya terangnya bisa membuka dan menyingkap tabir gelap keputus
asaan yang telah menghentikan langkah perjuangan hidup orang orang
ditanah kelahiranmu.
Tidakkah engkau berkehendak menjadi ruh baru?
Yang mengalir dan merasuk dalam jasadmu sendiri dan dalam jasad
saudara saudaramu dan menggerakkannya dengan semangat dan cita cita baru
meraih kemulyaan hidup diatas jalan TUHAN mu
Minggu, 25 November 2012
Selasa, 30 Oktober 2012
BANGUNLAH KEBESARAN HIDUPMU
"Kebesaran hidupmu bukan ditentukan oleh apa yang engkau miliki, tetapi
oleh apa yang bisa engkau berikan secara tulus bagi orang lain "
Teman teman ,kita ini semakin tua.Adakah hidup yang kita jalani ini
semakin bermanfaat bagi orang lain ?.Apakah setiap rezeki , derajat ,
pikiran dan tenaga yang kita terima dari TUHAN YANG MAHA ESA dan MAHA
MENYAYANGI kita selalu kita mintakan hidayah NYA agar bisa menjadi
KEKAYAAN HIDUP yang bisa kita manfaatkan bagi kebaikan dan kemajuan
hidup orang lain ?
Saya ingin mengajak teman teman belajar dari. MANUSIA MANUSIA MULYA berikut ini :
Pertama : PEMULUNG YANG SANGGUP BERQURBAN
Nenek itu memang pemulung .Yati namanya .Dan sudah lebih dari 40 tahun
ia selalu menjadi penerima tetap pembagian daging qurban .
Tetapi sejak 3 tahun lalu ia bertekad mulya.Ia ingin bisa menjadi orang yang dapat memberi daging qurban bagi orang lain.
Bisakah niat sucinya itu terlaksana ? Mungkinkah dengan penghasilan hanya Rp.25.000,- perhari ia mampu membeli hewan qurban ?
Teman teman,tidak ada yang tidak bisa dilaksanakan.Jika seorang hamba
Allah sedemikian kuat dan besar tekad serta ketulusannya, maka DIA
memudahkan jalan menuju cita cita mulya itu.
Selama 3 tahun
Nenek yang berusia 60 tahun itu menabung.Ya menabung teman .Dari
penghasilan yang besarnya beberapa kali dibawah penghasilan beberapa
diantara kita,akhirnya tahun ini nenek itu bisa membeli 2 ekor kambing
untuk diqurbankan.
Kambing pertama seharga 2 juta. Yang kedua
seharga 1 juta.Keduanya ia serahkan sendiri ke pengurus sebuah masjid di
Tebet Jakarta.
Jamaah masjid itu terharu .Apalagi nenek itu
berkata :"Saya ingin sekali saja, seumur hidup memberikan daging kurban.
Ada kepuasaan, rasanya tebal sekali di dada. Harapan saya semoga ini
bukan yang terakhir,” jelasnya.
Kedua :LAKI LAKI PERPUSTAKAAN KELILING
Djuju Junaedi , usia 67 tahun , selama 20 tahun lebih ,terhitung
sejak usia 40 tahun dan masih menjadi PNS dengan pangkat gaji golongan 2
di PTPN VIII di Jawa Tengah ,mengelola Perpustakaan Keliling dengan
berjalan kaki meminjamkan buku di 7 desa
Ia meminjamkan buku tidak untuk kepentingan material teman teman .
Inilah kata katanya :" Saya ikhlash menjadikan ini sebagai amal sebelum
saya meninggal ..Jika saya mengejar materi sebagai tujuan dari kegiatan
saya ini , tentu saya akan mematok harga peminjaman buku ...Saya senang
dengan berjalan kaki , mudah mudahan setiap langkah dihitung sebagai
kebaikan "
Laki laki mulya ini memulai pekerjaan mulyanya , setelah jam 12 siang sepulang kerja dari PTPN VIII.
Beliau istirahat dulu , makan , shalat dhuhur .Lalu mulailah ia
mengayunkan langkah mulyanya , hingga sampai ia berjalan kaki sejauh 12
km di 7 desa dan kadang baru sampai dirumahnya jam 10 malam.
Orang orang di 7 desa itu begitu terbantu .Mereka dengan tulus memberi
ongkos sewa buku kepada PAHLAWAN MULYA ini .Tetapi itu tidak besar
teman.Total dalam sehari beliau hanya bisa membawa pulang uang Rp.10.000
- Rp.20.000.Bahkan pernah hanya Rp.3.000.
Dan inilah buah kerja kerasnya itu teman teman : "Alhamdulillah , masyarakat disini berkembang setelah membaca"
Ya ALLAH perbanyaklah hamba hamba MU yang berhati emas seperti mereka
berdua itu ditengah tengah bangsa kami ini. Dan mudahkan kami meniru
jejak agung hamba hamba MU itu Ya Robbii
Senin, 29 Oktober 2012
JAGALAH SELALU KEKUATAN RUHANIMU
"Engkau semakin membutuhkan kekuatan ruhani jika semakin besar dan berat tantangan hidup yang engkau hadapi"
Saya berharap kita semakin memiliki perhatian yang semakin sungguh
sungguh terhadap kualitas dan kuantitas kehidupan ruhani kita setelah
saya menjelaskan 3 alasan terdahulu mengapa kita harus menjaga kekutan
ruhani kita.
Alasan alasan berikutnya adalah :
4.Terapi efektif untuk beragan penyakit ruhani.
Seperti juga jasmani , ruhani kita manusia bisa mengalami penurunan
kekuatan dan daya tahannya, sehingga tiba tiba kita memperlihatkan
kemalasan , keputus asaan , pesimisme ,ketidakdisiplinan , kebosanan ,
kecintaa yang melebih kadar kewajaraan kepada segala sesuatu yang
disenangi .
Jika hal hal itu tidak segera diatasi , maka akan
disusul oleh kemunculan penyakit ruhani berikut yang semakin memiliki
daya rusak bagi kehidupan kita seperti : iri , dengki , tinggi hati ,
berkhianat , dendam , benci , dhalim dan lain sebagainya
Dampak paling berat dari penyakit jasmani adalah kematian .Akan tetapi
penyakit ruhani menimbulkan efek yang lebih membahayakan hingga kelak
dihari pertanggungjawaban di hadapan NYA.
Menjaga kesehatan
kehidupan ruhani kita dengan ibadah yang menghubungkan kita dengan
PENCIPTA KEHIDUPAN ini memungkinkan kita bisa secara optimal menjauhkan
segala PERUSAK - PERUSAK DIRI sebagaimana saya sebut diatas.
5.Pendidikan persiapan dalam mendidik generasi muda.
"Didiklah anak anak kalian , karena mereka adalah makhluk yang
diciptakan TUHAN untuk hidup di masa depan yang bukan lagi masa kalian" ,
demikian ajakan mulya dari Ali bin Abi Thalib.
Membentuk
disiplin hidup beribadah secara dini sepanjang hari hari pertumbuhan
generasi muda kita , akan memungkinkan mereka menjelma menjadi pribadi
pribadi kuat secara ruhani dengan berbagai karakter mulya dan unggul.
6.Bekal utama bagi para pemimpin dalam menghadapi berbagai persoalan hidup.
Kita semua dalam kapasitanya baik sebagai pemimpin personal maupun
pemimpin komunal lebih membutuhkan kekuatan dan daya tahan ruhani yang
prima melalui ibadah yang kita kerjakan , sebab beban tanggung jawab
sebagai seorang pemimpin jauh lebih besar , lebih luas , dan lebih
banyak .
Hanya jika kita memiliki ikatan yang kokoh dan kuat
dengan PENCIPTA KEHIDUPAN ini , maka kita akan sanggup menjalankan semua
amanah kepemimpinan , menghadapi gelombang cobaan dan fitnahnya yang
datang silih berganti serta lebih mampu mengelola kehidupan ini secara
keseluruhan.
Alasan alasan berikutnya adalah :
4.Terapi efektif untuk beragan penyakit ruhani.
Seperti juga jasmani , ruhani kita manusia bisa mengalami penurunan kekuatan dan daya tahannya, sehingga tiba tiba kita memperlihatkan kemalasan , keputus asaan , pesimisme ,ketidakdisiplinan , kebosanan , kecintaa yang melebih kadar kewajaraan kepada segala sesuatu yang disenangi .
Jika hal hal itu tidak segera diatasi , maka akan disusul oleh kemunculan penyakit ruhani berikut yang semakin memiliki daya rusak bagi kehidupan kita seperti : iri , dengki , tinggi hati , berkhianat , dendam , benci , dhalim dan lain sebagainya
Dampak paling berat dari penyakit jasmani adalah kematian .Akan tetapi penyakit ruhani menimbulkan efek yang lebih membahayakan hingga kelak dihari pertanggungjawaban di hadapan NYA.
Menjaga kesehatan kehidupan ruhani kita dengan ibadah yang menghubungkan kita dengan PENCIPTA KEHIDUPAN ini memungkinkan kita bisa secara optimal menjauhkan segala PERUSAK - PERUSAK DIRI sebagaimana saya sebut diatas.
5.Pendidikan persiapan dalam mendidik generasi muda.
"Didiklah anak anak kalian , karena mereka adalah makhluk yang diciptakan TUHAN untuk hidup di masa depan yang bukan lagi masa kalian" , demikian ajakan mulya dari Ali bin Abi Thalib.
Membentuk disiplin hidup beribadah secara dini sepanjang hari hari pertumbuhan generasi muda kita , akan memungkinkan mereka menjelma menjadi pribadi pribadi kuat secara ruhani dengan berbagai karakter mulya dan unggul.
6.Bekal utama bagi para pemimpin dalam menghadapi berbagai persoalan hidup.
Kita semua dalam kapasitanya baik sebagai pemimpin personal maupun pemimpin komunal lebih membutuhkan kekuatan dan daya tahan ruhani yang prima melalui ibadah yang kita kerjakan , sebab beban tanggung jawab sebagai seorang pemimpin jauh lebih besar , lebih luas , dan lebih banyak .
Hanya jika kita memiliki ikatan yang kokoh dan kuat dengan PENCIPTA KEHIDUPAN ini , maka kita akan sanggup menjalankan semua amanah kepemimpinan , menghadapi gelombang cobaan dan fitnahnya yang datang silih berganti serta lebih mampu mengelola kehidupan ini secara keseluruhan.
Senin, 15 Oktober 2012
Langganan:
Postingan (Atom)